10 contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari

Diposting pada
Koloid tak sedikit dijumpai dalam kenasiban kami sehari-hari. 10 contoh koloid dalam kenasiban sehari-hari adalah  sirup , kecap, susu, mentega, santan, air ledeng, udara, soda gembira, air mineral, mentega, santan, serta darah.

Koloid adalah sebuahcampuran zat heterogen antara dua zat alias lebih di mana ppostingan-ppostingan zat yang berkapasitas koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ). Sistem koloid adalah sebuahbentuk campuran yang kondisinya terletak antara larutan serta suspensi (campuran kasar). Sistem koloid ini memiliki sifat-sifat khas yang tak sama dari sifat larutan alias suspensi.

Ciri-ciri koloid adalah 2 fase, keruh, antara homogen dengan heterogen, diameter ppostingan anta 1 nm hingga 100 nm, tak bisa disaring dengan penyaring biasa, serta tak memisah apabila didiamkan.
Salah satu tipe koloid adalah aerosol. Aerosol adalah sistem koloid dengan fase terdispersi padat alias cair dalam medium pendispersi gas.Contoh  produk yang dibangun dalam bentuk aerosol, hairspray, semprot obat nyamuk, farfum, cat semprot. Untuk menghasilkan aerosol diperlukan sebuahbahan pendorong(propelan aerosol). Bahan pendorong yang tak sedikit dipakai adalah CFC serta karbon dioksida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *