3 Jenis Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris

Diposting pada
3 Jenis Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris – Kalimat pengandaian (conditional sentence) merupakan kalimat untuk mengandaikan sebuahfaktor yang belum terjadi, tak terjadi, alias telah terjadi. Kalimat ini terdiri dari dua tahap, yaitu klausa leluasa (independent clause) yang menjadi induk kalimat serta klausa if (anak kalimat) yang mempunyai peryataan pengandaian.
Klausa leluasa merupakan klausa yang berdiri sendiri sebab mempunyai pengertian lengkap, sedangkan klausa if merupakan klausa yang tak bisa berdiri sendiri sebab artinya tak lengkap (dependent clause) yang diawali if.

Apabila Kamu tetap bimbang dengan kedua klausa ini, perhatikan contoh kalimat berikut.
If I were Jokowi, I will select honest ministers. [Apabila saya Jokowi, saya bakal memilih menteri-menteri yang jujur.]
If I were Jokowi = klausa if
I will select honest ministers = klausa bebas/induk kalimat
Dalam bahasa Inggris, ada 3 jenis kalimat pengandaian, yaitu:
1. Kalimat pengandaian jenis I
Kalimat pengandaian jenis I menyebutkan pengandaian yang mungkin terjadi. Pola kalimat pengandaian jenis ini: klausa if dalam waktu kini (simple present, present continuous, serta present perfect) serta klausa leluasa dalam bentuk simple present alias simple future.
Contoh:
If you are ready, we can begin the test. [Apabila Kamu siap, kami bisa mulai ujian ini.]
If I have much spare time, I will watch the Mahabarata series. [Apabila saya punya tak sedikit waktu luang, saya bakal melihat serial Mahabarata.]
If he has received my email, he will come to work early tomorrow. [Apabila dirinya telah menerima email saya, dirinya besok bakal datang bekerja lebih awal.]
If she is cooking dinner now, she won’t want to go out to dinner with us. [Apabila dirinya sedang memasak makan malam sekarang, dirinya tak bakal mau keluar makan malam bersama kita.]
If my car doesn’t start, I will call a tow truck man. [Apabila mobil saya tak nasib, saya bakal menelepon seorang petugas truk derek.]
If I pass the exam, my mother will be very happy. [Apabila saya lulus ujian, ibuku bakal sangat bahagia.]
Keterangan:
Contoh a): klausa if = simple present, klausa bebas= simple present
Contoh b): klausa if = simple present, klausa leluasa = simple future
Contoh c): klausa if = present perfect tense, klausa leluasa = simple future
Contoh d): klausa if = present continuous, klausa leluasa = simple future
Contoh e): klausa if = simple present, klausa leluasa = simple future
Contoh f): klausa if = simple present, klausa leluasa = simple future
2. Kalimat pengandaian jenis II
Kalimat pengandaian jenis II menyebutkan pengandaian yang tak mungkin terjadi sebab bermengenaian dengan kenyataan sekarang. Jenis kalimat pengandaian ini mempunyai pola: klausa if dalam waktu lampau (simple past alias past continuous) serta klausa leluasa mengandung would alias could.
Contoh:
If I were a Spiderman, I would protect the world. [Apabila saya Spiderman, saya bakal melindungi dunia.]
If I had a million dollars, I would use the money to buy luxury cars. [Apabila saya punya satu juta dolar, saya bakal memakai uang itu untuk membeli mobil-mobil mewah.]
If I were you, I would stop smoking. [Apabila saya kamu, saya bakal berhenti merokok.]
If your car was working, you could pick up Maya at airport. [Apabila mobil Kamu sedang baik, Kamu bisa menjemput Maya di bandara.]
3. Kalimat pengandaian jenis III
Kalimat pengandaian jenis III menyebutkan pengandaian yang tak mungkin terjadi sebab waktunya telah berlalu (menyebutkan penyesalan). Pola kalimat pengandaian jenis ini merupakan klausa if dalam bentuk past perfect serta klausa leluasa mengandung would + have + verb 3.
Contoh:
If you had called me earlier, I would have attended your party first. [Apabila Kamu menghubungiku lebih awal, saya bakal menghadiri pesta Kamu terlebih dahulu.]
If Maya had met Andri at that concert, she would have confessed her love. [Apabila Maya berjumpa Andri di konser itu, dirinya bakal mengakui cintanya.]
If I had finished high school, I would have gotten a better job. [Apabila saya tamat SMU, saya bakal memperoleh pekerjaan yang lebih baik.]
If we had left home earlier, we would have arrived on time. [Apabila kami meninggalkan rumah lebih awal, kami bakal tiba cocok waktu.]
If you had paid attention to the traffic, you would not have had an accident. [Apabila Kamu memperhatikan lalu lintas, Kamu tak bakal mengalami kecelakaan.]
Catatan:
Klausa bebas/induk kalimat dalam kalimat pengandaian bisa ditempatkan sebelum klausa if. Perhatikan contoh kalimat berikut.
If I pass the exam, my mother will be very happy. [Apabila saya lulus ujian, ibuku bakal sangat bahagia.]
My mother will be very happy if I pass the exam. [Ibuku bakal sangat bahagia apabila saya lulus ujian.]
Dengan mengenal ketiga jenis kalimat di atas, semoga Kamu bisa membikin kalimat pengandaian dengan baik serta benar. Apabila Kamu punya pertanyaan mengenai topik ini, Kamu bisa menuliskannya dibagian komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *