Faktor faktor yang Wajib Kamu Tahu mengenai Modals

Diposting pada
Satu di antara kata kerja bantu (auxilarry verbs) merupakan modals. Ini terdiri dari can (bisa), could (bisa), must (wajib, pasti), have to (wajib), may (boleh, mungkin), might (boleh, mungkin), shall (akan), should (sebaiknya, sewajibnya), will (akan), would (akan), ought to (sebaiknya, sewajibnya), serta had better (sebaiknya).
Masing-masing modals tersebut mempunyai manfaat yang tak sama-beda. Tetapi, sebelum Kamu mendalami pemakaiannya, ada empat faktor yang wajib Kamu tahu mengenai modals:
1. Modals tak ditambahi –s, -ed, alias –ing
Apapun subjek yang Kamu pakai, modals tak ditambahi dengan –s, -ed, alias –ing. Contohnya:
She cans drive a motorcycle. (salah)
She can drive a motorcycle. (benar)
He canned speak three languanges. (salah)
He can speak three languanges. (benar)
2. Modals diikuti kata kerja bentuk pertama
Anda wajib memakai kata kerja pertama seusai modals. Dengan kata lain, kata kerja tersebut tak ditambahi dengan s/es, -to, alias –ing. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini:
They can to come to the party. (salah)
They can come to the party. (benar)
She might bringing a friend to the party. (salah)
She might bring a friend to the party. (benar)
Bagaimana dengan have to serta ought to? Sebab dari sananya mengandung to, Kamu masih wajib memakai kata kerja bentuk pertama seusai kedua modals tersebut.
You ough wash your car. (salah)
You ought to wash your car. (benar)
You have study harder. (salah)
You have to study harder. (benar)
3. Pengecualian dalam kalimat negatif
Untuk membikin kalimat negatif, tambahkan not alias n’t seusai modals. Berbagai contohnya dapat Kamu lihat di bawah ini:
I cannot sertace very well. (atau: I can’t sertace very well).
You should not go to bed so late on a work night. (atau: You shouldn’t go to bed so late on a work night.)
Ingat: can+not ditulis sebagai cannot, bukan can not.

You can not park in front of a fire hydrant. (salah)
You cannot park in front of a fire hydrant. (benar)
Bagaimana dengan have to serta ought to? Kedua modals ini TIDAK DITAMBAHI dengan not untuk membentuk kalimat negatifnya.
Do/does not (did not bila lampau) dipakai untuk membentuk kalimat negatif pada have to. Sementara itu, tambahkan not seusai ough (sebelum to) untuk membentuk kalimat negatif ought to.
Lebih jelasnya, Kamu lihat contoh-contoh berikut ini:
You do not have to worry about me. [Anda tak butuh mengkhawatirkan saya]
We ough not to say that to her. [Kita sebaiknya tak berbicara itu kepadanya]
Catatan: Ough not to umumnya tak dipakai oleh penutur bahasa Inggris. Mereka lebih suka memakai should not.
You should not say that to her.
4. Modals dipakai untuk semua subjek, kecuali shall
Anda tak butuh bimbang memikirkan subjek serta pasangan modals-nya sebab semua modals (kecuali shall) dapat dipakai untuk semua subjek. Contohnya:
I will come tou your party.
She will come to your party.
They will come to your party.
Dari empat faktor di atas, mana yang susah bagi Anda? Silakan menginformasikannya pada komentar di bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *