Pengertian Dan Contoh Fabel

Diposting pada
Pengertian fable
Fable adalah cerita singkat watak alias budi pekerti manusia yang di ibaratkan sebagai binatang. Karakter – karakter yang ada pada binatang mewakili karakter – karakter manusia serta di ceritakan sanggup bertindak serta berkata semacam manusia . fable di ceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata , tetapi juga sebagai pendidikan moral yang di dalamnya terseliop kualitas luhur.
Contoh Cerita fable anak
Kisah Semut Serta gajah
Dahulu kala di sebuah hutan sangat rimba. Nasiblah bermacam-macam binatang, dari yang paling kecil semacam Semut serta binatang yang terbesar semacam Gajah.
Gajah sangat angkuh, ia mengakui dia paling kuat. Gajah binatang yang di segani di hutan tersebut sebab sukses mengalahkan Harimau si raja hutan. Gajah dengan mudah mengalahkan Harimau, dengan belalainya yang panjang, Harimau diangkat timggi-tinggi serta di banting ke tanah. Sebab bisa mengalahkan Harimau, Gajah mengaku sebagai pengusa hutan rimba yang baru.
Gajah sangat arogan. Sebab badannya yang sangat besar, ia berpikir bisa mengalahkan semua binatang. Ia menyepelekan hewan-hewan yang berada di hutan. Sebab kearoganan itu, ia tak di bahagiai oleh hewan-hewan lainnya.
Pada sebuahhari, Gajah mengadakan sebuahsayembara, siapapun yang bisa mengalahkannya, ia berhak menggantikannya sebagai Raja hutan.
Sayembara itu di sambut sangat antusias dari beberapa binatang. Khususnya binatang buas yang suka terbuktisa binatang kecil yang tak berdaya.
Sayembara yang dinanti telah tiba. Semua bintang berkumpul. Tergolong binatang yang besar  semacam. Harimau, Badak, Landak, serta Beruang. Tetapi, pada saat mereka melihat Gajah, mereka merasa takut untuk melawannya. Semua binatang tak ada yang berani berhadapan dengan binatang raksasa itu.

Melihat tak ada seekor pun yang bisa mengalahkannya. Kearoganannya pun sangat meningkat. Gajah pun menakut-nakuti fauna lainya dengan menjulurkan belalainya yang panjang di depan semua hewan. Ia merasa paling kuat serta di takuti semua hewan.
Ketika Gajah memperlihatkan kearoganannya. Tiba-tiba turunlah seekor Semut dari batang pohon.
‘’ Aku ingin mengikuti sayembara ini! Bolehkan aku ikut?’’ Tanya Semut dengan ramah.
‘’ Hei kau fauna kecil! Kau bukan lawanku. Kau aka melawanku yang sebesar ini? Tubuhmu saja tak ada sebesar ujung ekorku.!’’ Jawabnya sambil tertawa.
Mendengar ucapan Gajah, Semut pun merasa kesal. Tetapi, ia masih rendah hati.
‘’ Baiklah Gajah, kini kau boleh smbong di hadapanku. Tetapi, kau belum sempat merasakan gigitanku bukan?’’ jawabnya.
Gajah pun mulai marah mendengar yang di ucapkap Semut. Ia langsung masuk kedalam arena pertarungan.
‘’ Majulah hei kau Semut!’’ kata sang Gajah.
Dengan gagah berani Semut maju ke dalam arena. Pertempuran terjadi sangat tak seimbang. Semut di injak-injak Gajah dengan sangat mudah. Tetapi, Semut yang cerdik serta berani itu mencari peluang. Tanpa Gajah sadari, Semut sukses naik ke atas punggung Gajah yang besar itu. Peluang itu tak di sia-siakan oleh si kecil Semut. Semut hatu kelemahan Gajah terletak pada telinga yang besar serta lebar itu. Perlahan-lahan ia masuk ke celah telinga Gajah. Semut mulai menggerogoti isi telinga Gajah. Gajah mulai merasa kesakitan. Tubuhnya yang sangat besar itu berguling-guling di atas tanah sebab menahan kesakitannya. Gajah berusaha mengeluarkan Semut  itu dari telinganya. Tetapi, usahanya sia-sia.
‘’ Ampun Semut! Aku mengaku bersalah.’’ Teriak Gajah. Heban besar itu mulai menyerah.
Mendengar teriakan Gajah, ia merasa sangat kasihan. Semut keluar dari celah telinga.
‘’ Mangkannya nasib tak boleh arogan serta angkuh. Kalian besar. Tetapi, ada lagi yang lebih besar. Kini kalian kuat. Tetapi, ada yang lebih kuat dari kamu. Kekuatan tenaga tak rutin bisa menolong. Tetapi, kecerdikan otak rutin di atas segalanya.’’ Ujarnya.
Gajah hanya terdiam. Ia merasa sangat malu, hewan-hewan lain hanya menyaksikan kekalahan Gajah serta tertawa serta bersorak-sorak. Salah satu binatang yang turut melihat pertarungan member komentar.
‘’ Mangkannya jangan suka meremehkan fauna lainnya. Semut, terbukti binatang yang sangat kecil. Tetapi,  Semut adalah pahlawan yang bisa mengalahkan kearoganan serta keangkuhan.’’
Contoh Serta Arti Cerita Fabel Anak-Anak – Nah bagaimana kawan – kawan telah mengerti bukan ? demikian dulu penjelasan tentang fable , serta contoh fable anak – anak semoga bisa menolong serta berguna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *