Saya biasa menulis dalam bahasa Inggris dengan manajer akun program afiliasi bahasa Inggris yang saya ikuti. Saya juga berkali-kali menjual blog bahasa Inggris saya terhadap pembeli bule.
Bahkan, saya tak jarang mengirim email ke layanan pelanggan hosting luar negeri saat ada kendala teknis hosting blog yang saya gunakan.
Percaya alias tidak, saya menambah keterampilan tersebut tak dengan mengikuti kursus bahasa Inggris. Tak juga menyewa guru bahasa Inggris privat. Tetapi, saya meperbuatnya dengan cara otodidak.
Di artikel ini saya memberikan 5 tutorial yang saya perbuat untuk menambah performa menulis dalam bahasa Inggris. Berikut kelima tutorial tersebut.
1. Membaca tulisan dalam bahasa Inggris setiap hari
Sejak awal 2012, setiap hari saya membaca tulisan dalam bahasa Inggris. Sebagian besar tulisan tersebut berasal dari blogger-blogger bule favorit saya semacam Darren Rowse (Problogger.net), Neil Patel (NeilPatel. com/blog), Pat Flynn (SmartPassiveIncome.com), serta Jon Morrow (SmartBlogger.com).
Dengan membaca tulisan-tulisan mereka, perbendaharaan kosa kata bahasa Inggris saya meningkat. Tidak hanya itu, saya juga bisa menonton pola penulisan penutur orisinil bahasa Inggris.
Atas dasar ini, saya menyarankan Kamu untuk membaca tulisan-tulisan dalam bahasa Inggris setidak jarang mungkin. Kalau bisa, Kamu meperbuatnya setiap hari.
Tidak susah memperoleh tulisan-tulisan tersebut. Kamu tinggal berlangganan blog-blog bahasa Inggris yang Kamu sukai.
Dengan berlangganan, Kamu mendapat kiriman tulisan terakhir ke email Anda. Nah, apabila Kamu bisa membaca email di telepon seluler Anda, membaca tulisan tersebut lebih enak, bukan?
Alternatif lain, Kamu bisa berkunjung serta membaca situs-situs sesuai bidang Anda. Berikut berbagai website yang bisa Kamu coba.
Forbes.com (tepat untuk Kamu yang suka bisnis)
ScienceDaily.com (tepat bagi pelajar alias mahasiswa yang ingin mengenal perkembangan sains terakhir)
Mashable.com (tepat bagi Kamu yang suka berita teknologi serta entertainmen)
Tidak suka dengan situs-situs di atas? Tak persoalan. Kamu bisa membaca beragam artikel di surat berita nasional berbahasa Inggris. Contohnya:
Tempo English
The Jakarta Post
2. Mencari pengertian serta mencatat kata-kata bahasa Inggris yang tak dimengerti
Saat saya membaca tulisan-tulisan berbahasa Inggris, saya tak jarang menjumpai kata-kata yang tak saya mengerti. Saya memakai Google Translate untuk mendefinsikankata-kata tersebut sebab lebih cepat dibanding memakai kamus cetak. Saya juga mencatat kata-kata asing tersebut di buku saku saya alias Evernote.
Jadi, saya menyarankan faktor yang sama pada Anda. Tidak hanya itu, supaya lebih rapi serta mudah dipahami, kelompokkan kata-kata yang baru Kamu mengerti berdasarkan tipe katanya. Apakah tergolong kata kerja, kata sifat, alias kata keterangan?
Dengan mengelompokkannya, Kamu bakal lebih paham kata-kata bahasa Inggris jadi bisa memakainya dengan tepat. Ingat, tak sedikit orang lho yang tak bisa membedakan mana kata kerja, kata sifat, serta kata keterangan.
3. Pahami 4 tenses mudah terlebih dahulu
Salah satu tahap grammar yang susah saya pahami merupakan tenses. Mengapa? Sebab ada 16 tenses yang wajib diingat serta dipahami.
Nah, tips yang saya perbuat merupakan fokus memahami 4 tense mudah terlebih dahulu. Seusai itu, saya memahami tense yang lain.
Anda bisa mencobanya juga. Berikut tabel 4 tenses yang butuh Kamu pahami terlebih dahulu.
4. Berlatih menulis dalam bahasa Inggris setidak jarang mungkin
Cara keempat yang saya perbuat merupakan praktik menulis dalam bahasa Inggris setidak jarang mungkin. Saya tak jarang meperbuatnya ketika menjawab komentar pengunjung blog, memperbaharui status Facebook saya, serta mengirim email ke kawan dekat.
Bukan hanya itu, saya juga menulis to do list harian saya dalam bahasa Inggris. Contohnya semacam ini:
Write Chapter 1 ebook about SEO
Finish Blogodolar’s post about how to write storrytelling
Call Deny to inform of writing coaching
Reply email questions from my readers
Do keyword research for my new niche blog
Apabila Kamu tak semacam saya, Kamu bisa berlatih menulis dalam bahasa Inggris dengan menuliskan kejadian-kejadian yang Kamu alami. Kamu bisa menuliskannya di buku saku, software teks di telepon seluler Anda, alias di laptop Anda. Tak butuh panjang-panjang, 50 kata telah lumayan sehari.
Sebagai contoh, Kamu kemarin berangkat ke suatu pusat perbelanjaan. Di toko buku ternama yang ada di pusat perbelanjaan tersebut, Kamu membeli dua buku baru mengenai pengembangan diri. Tanpa diduga, saat Kamu keluar dari toko buku tersebut, Kamu berjumpa dengan mantan pacar Anda.
Nah, ubah pengalaman di atas ke dalam bahasa Inggris. Jangan takut salah. Yang penting Kamu latihan menulis dalam bahasa Inggris. Terus tak jarang menulis, terus baik pemahaman bahasa Inggris Anda.
5. Periksa kesalahan kosa kata dengan fitur Language MS Word
Saat menulis dalam bahasa Inggris, saya tak jarang salah ketik alias lupa satu alias dua kata bahasa Inggris. Tetapi, itu tak menjadi kendala sebab saya mengeceknya kemudian dengan memakai fitur Language yang ada di Microsoft Word (MS Word).
Untuk itu, saat Kamu menulis, jangan pusingkan dulu dengan kesalahan kata. Tulislah sebisa serta seenjoy mungkin. Kesalahan ketik alias kesalahan kata bisa Kamu perbaiki dengan memakai fitur Language MS Word.
Menulis dalam bahasa Inggris bukanlah bakat, tetapi suatu skill yang bisa Kamu tingkatkan dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, cobalah kelima tutorial di atas apabila Kamu ingin menambah performa menulis dalam bahasa Inggris dengan cara otodidak. Selamat mencoba!